Belakangan ada segumpalan rasa yang tak mudah tuk diuraikan
ada rindu, ada cinta, ada cemburu, ada amarah,
ada rasa tidak terima, ada hampa, ada jiwa yang kosong,
ada senyum diantara tangis, dan tangis disela senyum,
mencoba memahami sepenuhnya, tapi tetep gak mau mengerti
akhirnya ngambek... karna cuma itu yang bisa ku lakukan
Walau sejujurnya…
kadang aku sembunyi, karena ingin kamu temukan
Menjauh karena ingin kamu ikuti
Menangis karena ingin kamu tenangkan
Menjatuhkan diri, karena ingin kamu tangkap
dan tanpa sadar, bulir hangat itu mengalir lagi di sudut mata
tanpa bisa dihentikan..
kali kedua sepanjang perjalanan cerita ini...
hey... what's wrong with me?
what's wrong with my heart?
aku memang terlalu sensitif dan rapuh belakangan
aku merasa berubah menjadi seorang pemurung yang malang,
dan bodoh... uring-uringan membuatku tak bisa ikut merasakan...
meriahnya euphoria yang hadir sesaat
ya,,euphoria itu memang bukan milikku :(
yang hanya bisa menatap dari kejauhan
seperti orang asing...
tidak tau bagaimana harus bersikap
siapapun pasti akan sedih jika ia duduk sendiri
sambil menikmati potongan terakhir kue lapis yang manis
begitu juga aku..
ahh entahlah...
setidaknya sampai aku kembali merasa normal
Sabtu, 10 April 2010
Euphoria Itu Bukan Milikku
Diposting oleh Aya di Sabtu, April 10, 2010 4 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)