Pernah denger kata" seperti ini..??
The destiny is not a matter to be waiting for
but it's a matter to be achieve
its not a matter of chance
but it's a matter of our choice..
Allah SWT memberi kesempatan untuk menjalani setiap detik dalam hidup kita dengan pilihan. Dari bangun tidur, sampai kita tidur lagi, kita dapat memilih.
Dahsyatnya kekuatan pilihan, dapat kamu lihat dari kehidupan orang-orang sukses.
Setiap detik adalah pilihan. Dan setiap pilihan, sekecil apapun, menentukan masa depan kita. Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami bagaimana caranya memilih?
Sebagai contoh, ketika ada peluang usaha ditawarkan kepada kita, apakah kita memilih untuk serta merta menolak, atau mencoba mempelajarinya dahulu? Di sebuah acara formal, ketika kita melihat ada orang yang dapat memberikan pengaruh positif kepada kita, apakah kita memilih untuk berkenalan, atau malah menunduk malu dan menghindar? Ketika anak kita tidak mengikuti kemauan kita, apakah akan kita hardik dengan amarah, atau coba ajak bicara? Pilihan-pilihan kecil. Namun bisa berdampak besar.
Ya, tapi bagaimana cara memilih? Mengapa kita sering ada dalam situasi yang sepertinya “salah pilih”.
Apakah ada teknik untuk membantu dalam memilih?
Salah satunya yang sangat efektif
Dan digunakan di banyak bidang kehidupan adalah
teknik H-O-W yang diajarkan oleh
David Freemantle dalam buku-nya
“How to Choose”.
Teknik H-O-W ini terdiri dari tiga bagian:
1. Hesitate (Pertimbangan) Langkah pertama adalah untuk selalu melakukan pertimbangan sebelum kamu memberikan reaksi. Melakukan pertimbangan berarti tidak memberikan reaksi spontan yang seringkali hanya didorong emosi. Contohnya ketika seseorang melakukan sebuah kesalahan fatal yang merugikan kamu, apakah yang akan kamu lakukan: memaki, menampar atau bersabar sambil mengurut dada. Pertimbangkanlah. kamu punya pilihan. Diamlah sejenak, untuk masuk ke tahap memilih berikutnya.
2. Outcomes (Hasil) Sudahkah kamu memikirkan hasil yang akan kamu peroleh. Dan yang lebih penting lagi, hasil apakah yang kamu inginkan dari pilihan yang akan kamu ambil?
buat yang sudah punya anak, Ketika raport anak Anda di sekolah demikian jeleknya, mungkin Anda ingin memarahi Anak Anda habis-habisan hingga ia menangis, terluka hatinya, dan hilang rasa percaya dirinya. Itukah hasil yang Anda inginkan? Atau Anda menginginkan anak yang bahagia, optimis, percaya diri, dan buahnya nanti adalah prestasi yang baik? Pikirkan dulu hasilnya, sehingga Anda dapat masuk ke tahap memilih yang ketiga.
3. Ways (Cara) Kalau sudah ketahuan hasilnya, Anda bisa memperluas pemikiran Anda ke cara-cara yang dapat Anda tempuh. Jika hasil yang ingin dicapai adalah anak yang sehat lahir batin, bahagia, optimis, bertanggung-jawab dan percaya diri, maka mungkin Anda bisa mulai memberi kepercayaan, tanggung-jawab dan bimbingan bagi anak anda.
Tapi hidup adalah pilihan. Menerapkan teknik ini atau tidak, adalah pilihan Anda.
Selamat membuat pilihan yang lebih baik. hehehe...
0 komentar:
Posting Komentar