Senin, 05 Januari 2009

Andai Dia Tahu

Aku mencintaimu seperti sebuah hadiah ulang tahun. Terbungkus rapi terlilit pita mungil. Tetapi tanggalnya tidak diketahui. Sehingga kado itu tersimpan saja di pojok gelap lemari. Dingin dan bisu.


Aku mencintaimu seperti bintang kecil di angkasa. Ketika matahari terbit engkau tidak bisa melihatnya. Tetapi ia ada disana, melihatmu berjalan dan tertawa. Mengetahui saat malam sepi kepalamu tengadah menatap langit dengan mata berkaca.


Aku mencintaimu seperti bunga rumput liar. Di hijau semak belukar berdiri tegak. Hanya engkau yang melihatnya. Warna kuning itu. Berlutut tersenyum mengagumi lalu membiarkan keindahan itu tetap pada tempatnya.


Aku mencintaimu seperti berjuta kata yang tak terucapkan. Disampaikan dengan bahasa diam bersisian. Memikirkan kata yang terbaik untuk dinyatakan tetapi tak pernah ditemukan.


Aku mencintaimu seperti permainan di sore hari. Suka cita, tertawa, menangis dan perkelahian. Serasa waktu tidak ingin berakhir. Tetapi matahari tenggelam di ufuk barat. Langit menjadi merah. Ibu memanggil untuk segera mandi. Sudah waktunya untuk pulang.


Ditulis oleh Helfi Amalia (My Lovely sista) ^_^

16 komentar:

Aya mengatakan...

~Cinta memang selalu memberi inspirasi~ jika kamu tertarik dengan puisi ini, jangan lupa sertakan nama penulisnya ya... ^_^

Anonim mengatakan...

dan aku mencintai blog ini because you're here

AIRI ARI mengatakan...

Aku mencintaimu karena aya saudara kembar ari :) (cozy)

Anonim mengatakan...

love is complicated..

Aya mengatakan...

i luph u all...(cozy)

Anonim mengatakan...

aku mencintaimu seperti....
seperti apa ya?

"seperti udara
setelah gerimis reda,
bersih, tanpa partikel
segar, sesegar wajah aya"

terus pilek dech keujanan
idung melel,
duit indak ado,
palo paniang,

ckakakakaka :-)

uNieQ mengatakan...

Aq mencintaimu tanpa syarat... hehehehe ngikutan aj... :D

namaku wendy mengatakan...

(music) mencintaimuuu..seumur hidupku..selamanyaaa.. hehehe nyanyi mode on, lam kenal ya aya, aya2 wae hehehe;p

kosong mengatakan...

adik nya dah ngerti cinta2 an ya..unik tapi ya puisi nya

jibril.aryosa mengatakan...

wah, puisinya keren !
hmm, gaya bahasanya unik .
penyajiannya menarik.
sip deh .
tak sabar nih menunggu karya2 yg lain . . .
:-)

Anonim mengatakan...

cinta mang kagak ade matinye hehehehe...

Anonim mengatakan...

bakat nulis sistanya , indah sekali kalimat2nya ^_^

www.katobengke.com mengatakan...

moga dia tahu.....
aq doakan deh....
heheheh....

Anonim mengatakan...

andai dia tahu...
bahwa aku mencintai palestin
andai dia tahu...
bahwa aku membenci agresi israel

Anonim mengatakan...

Andai Dia Tahu


Aku akan menungu

Namun waktuku tak kan sampai

Dan semua hilang begitu saja

Adakah hari esok

Ingnkan kita kembali

Kepada sesuatu yang lebih sempurna

Untuk meraih keabadian cinta

Tanpa gangguan dari sang pengganggu

Ah...

Harapanku begitu memuncak

Untukmulah untaian bait ini ku tuliskan.....

bagaimana ?

Aya mengatakan...

walah-walah..
saya suka puisi, tapi saya tidak puitis seperti maz ibnukus
hehe.. mantep maz puisinya, sangkyu ya.. ;)