Selasa, 25 November 2008

Oemar Bakrie


Tanggal 25 November 2008 ini merupakan hari Guru Nasional ke 63 yang diperingati bersamaan dengan hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).. d skul ku selain dirayakan dengan upacara peringatan juga ada pemberian tanda jasa bagi guru dan kepala sekolah, hanya saja acaranya tidak semeriah hari guru di sekolah lain...[menurut cerita dari seorang sumber yang bisa dipercaya] hehe, bukan bermaksud mengurangi simpati pada sekolahku sendiri, tapi memang begitulah adanya...


Dulu…dalam konteks Indonesia, harus diakui, menjadi guru bukanlah prioritas utama yang dipilih orang sebagai profesi hidup. Kalau dilakukan sebuah survey, bisa jadi profesi guru akan menempati urutan yang ke sekian. Yup! Really.. dan ini tidak berlebihan, sebab apresiasi publik terhadap profesi guru belum sehebat dengan profesi lain saat itu, tapi itu dulu... suvei membuktikan baru-baru ini di kota pekanbaru khususnya, jumlah peminat FKIP menempati urutan ke-2 setelah FK!!! mengalahkan Fekon dan FH... sungguh berita yang mencengangkan buat ku yang notabene adalah seorang guru. ini menunjukkan bahwa sekarang menjadi guru sudah mulai di lirik orang.


Siapa yang gak kenal guru?? sejak lahir kita sudah dikenalkan dengan sosok seorang guru dalam sebuah lembaga pendidikan keluarga yang bernama "ibu". semua orang berpotensi untuk menjadi guru. Guru yang tidak hanya mengajarkan dari tidak tahu menjadi tahu, tapi lebih dari itu seorang guru harus bisa mendidik. mengajar dan mendidik memang dua hal terpilah, tetapi bagi guru yang guru, keduanya dalam satu pilinan tali padu.

Guru memang bukan satu-satunya elemen penentu keberhasilan pendidikan, namun tidak berlebihan apabila dikatakan guru adalah kunci utama pendidikan

Guru adalah ujung tombak pendidikan, miris melihat guru yang hidup di pedalaman. nasibnya menyedihkan sekali... kamu pernah baca atau nonton laskar pelangi? sebuah film tentang potret dunia pendidikan di Indonesia, saluuut... untuk semangat pak harpan dan buk mus sebagai guru ikal dkk,saluut juga untuk semangat laskar pelangi!! andai saja semua guru [termasuk aq] bisa seperti itu, memberi kualitas pendidikan yg baik tapi dengan gaji yang minim. BISA KAH??


Saat ini “Pahlawan tanpa tanda jasa” sudah berganti menjadi “Pahlawan pembangun insan cendekia”. Semoga ke depan guru menjadi profesi yang menyenangkan sekaligus membanggakan, semakin banyak generasi penerus yang di terbitkan, dan nasib guru-guru bisa berubah menjadi lebih baik amin.…..

Dari sekian banyak harapan, dan Pekerjaan Rumah buat para guru, hari ini aq pribadi juga ingin ikut mengucapkan Selamat hari guru buat semua guru di dunia,

SEMOGA ILMU YG TELAH DI BERIKAN BISA BERMANFAAT DAN MENGALIR PAHALANYA HINGGA AKHIR ZAMAN. Amin!!


2 komentar:

Sop Iga Sapi Cirebon mengatakan...

Maju terus, bu guru ...

Aya mengatakan...

pantang mundur...?!
hehe, makasih..(rock)